Golkar Parepare Ancam Cabut Status Kader 9 Pengurus yang Mengundurkan Diri

1 min read

Parepare – DPD II Golkar Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini menelusuri dugaan pelanggaran AD/ART terhadap 9 pengurus yang mengundurkan diri. Golkar Parepare mengaku akan mencabut status keanggotaan mereka dari Golkar jika terbukti melanggar.
“Bukan apanya, karena ditengarai ada pelanggaran AD/ART partai di dalamnya terhadap perlawanan terhadap muruah partai,” kata Sekretaris DPD II Golkar Parepare Hamran Hamdani saat ditemui detikSulsel, Selasa (2/4/2024).

Hamran mengungkapkan, pihaknya tidak hanya diam jika mereka terbukti melanggar. Selain pengunduran diri, mereka juga disebut akan dicabut keanggotaannya sebagai kader Golkar.

“Ini bisa dipikirkan itu kalau mereka terbukti melanggar AD/ART partai, bisa saja bukan hanya mundur dari kepengurusan tetapi diberhentikan dari keanggotaan sebagai kader partai,” ujarnya.

Hamran mengatakan sejumlah pengurus Golkar Parepare sudah menggelar rapat pada Selasa (2/4). Mereka menilai pengunduran diri 9 pengurus itu adalah upaya untuk mendiskreditkan Erna Rasyid Taufan.

“Jika dilihat surat pengunduran dirinya, mereka merasa mereka masih kader Golkar, hanya mundur dari kepengurusan,” terangnya.

“Sudah ada beberapa pengurus harian mengusulkan karena ada alasan bla bla bagaimana perlakuan kepada Ibu Ketua (Erna Rasyid), ada teman pengurus DPD usulkan rapat pleno untuk menindaklanjuti surat pengunduran diri tersebut,” sambungnya.

Sebelumnya, Hamran menyebut pengunduran diri 9 pengurus tersebut tidak membuat DPD II Golkar Parepare kaget. Pasalnya, kata dia, di antara nama yang mundur sudah lebih dahulu masuk dalam rencana evaluasi untuk di-reshuffle.

“Kami dari DPD tidak terlalu kaget (9 pengurus mundur). Malah kami sebenarnya berpikir positif, kami diuntungkan karena sebenarnya imbas teman yang mengundurkan diri ini. Kami sudah rapat pleno bahwa kami akan melakukan rapat evaluasi setelah Pileg (di antara 9 pengurus masuk list evaluasi),” kata Herman.

Baca :  Calon Senator Gus Adib Fuad Raih Suara Tertinggi di Papua Selatan

Ketua DPD II Golkar Parepare Erna Rasyid Taufan juga sudah merespons pengunduran diri 9 pengurus termasuk wakil ketua Golkar Parepare. Erna mengklaim tidak gentar meskipun ditinggalkan 9 pengurus, termasuk 3 wakil ketua.

“Saya tidak gentar dan saya tidak merasa takut ditinggalkan (9 pengurus mundur). Saya hanya takut kalau Allah yang tinggalkan saya, kalau manusia yang tinggalkan saya tidak takut,” kata Erna Rasyid