Penjaringan bakal calon kepala daerah, bupati dan wakil bupati jelang Pilkada Bulungan 2024 telah melahirkan beberapa kandidat.
Hal tersebut mencuri perhatian salah satu Akademisi Bidang Politik dari Universitas Kalimantan Utara, Irsyad Sudirman.
Irsyad menyampaikan, bahwa dalam rezim pemilu yang diadopsi oleh Indonesia sebagai salah satu praktik berdemokrasi telah tercatat dalam UU No 7/2017 tentang pemilu serta UU No 10/2016 tentang Pemilukada yang kemudian menjadi dasar penyelenggaraan tersebut.
“Terkait dengan Pilkada Bulungan 2024 dan maraknya parpol-parpol membuka penjaringan bakal calon adalah hal yang sah saja,” ujarnya, Minggu (28/4/2024).
Menurutnya, pembukaan penjaringan bacalon merupakan salah satu keharusan parpol dalam menjalankan fungsinya yakni melakukan rekrutmen politik.
“Ini adalah fungsi ketiga dari parpol, yakni mencari dan mengajak orang yang berbakat untuk turut aktif dalam kegiatan politik sebagai anggota partai,” jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa partai politik turut serta memperluas partisipasi politik dalam masyarakat. “Untuk rekrutmen ini bisa melalui kontak pribadi, persuasif (pendekatan) dan menarik golongan muda untuk dididik menjadi kader yang dipersiapkan untuk mengganti pemimpin lama,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, parpol di Kabupaten Bulungan ini berlomba-lomba dalam merekrut kandidat potensial yang akan menjadi pemimpin di Bulungan selama lima tahun mendatang.
Pertama, Partai Demokrat. Partai ini telah membuka pendaftaran sejak 5 April hingga 9 April. Sudah ada lima figure yang mengambil formular pendaftaran di Partai Demokrat.
Kelima tokoh itu yakni Syarwani, Suryanata Al Islami, Datu Iman Suramanggala yang berpasangan dengan Cheito Karno dan Najamuddin.
Menurut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat, Farida Silviawati, hingga saat ini keempat figure tersebut belum mengembalikan formulir.
“Keempat figur telah mendapat rekomendasi dari DPC, nantinnya akan dilakukan survei elektabilitas dan hasilnya akan diserahkan kepada DPD dan diteruskan kepada DPP,” jelasnya.
Untuk DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bulungan telah menyerahkan berkas formulir pendaftaran kepada empat figure yakni Najamuddin, Datu Iman Suramanggala (berpasangan dengan Cheito Karno) dan Heri Rudiyono.
Ketua DPD PKS Bulungan, Slamet Widodo menegaskan, pembukaan pendaftaran penjaringan bakal calon akan dilakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
“Secara teknis belum kita Batasi untuk pembukaan pendaftaran, tapi instruksi dari DPW Provinsi menginstruksikan sekitar Mei atau Juni sudah akan berkomunikasi dengan DPP,” jelasnya.
Di Partai PKS, Bacalon Najamuddin dan Datu Iman juga telah mengembalikan formulir pendaftaran. Sehingga secara resmi telah terdaftar dalam penjaringan.
Sedangkan untuk DPC PDI-P Bulungan terdapat tiga figur yang juga telah merapat kepada parpol berlambang kepala banteng. Ketiga figure tersebut yakni pasangan Datu Iman Suramanggala–Cheito Karno dan ketua DPC PDI-P Markus Juk.
Sebelumnya, Markus Juk menyampaikan bahwa partainya telah membuka pendaftaran sejak 5 April. Terkait ini untuk pasangan Datu Iman–Cheito Karno juga telah mengembalikan formulir pendaftaran beberapa hari lalu.
DPD Partai Amanat Nasional (PAN), empat nama tercatat telah mengambilan formulir, yakni Datu Iman Suramanggala, Syarwani, dan Abdul Rahman.
Dari pantauan TribunKaltara untuk figure terakhir yang mendaftar yakni tim relawan Heri Rudiyono, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara.
“Ada yang sudah berkomunikasi selain mereka yakni mantan ketua KPU Suryanata Al Islami dan Noorhayati Andris,” kata Ketua DPD PAN Bulungan, Rahman Padengka.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Bulungan, Iskandar mengatakan, terhitung tiga nama yang telah melakukan pendaftaran pada partai yang didirikan oleh Presiden RI Keempat (Abdul Rahman Wahid), yakni Datu Iman Suramanggala, Saleh Pangeran Khar dan Syarwani.
“Yang resmi mendaftar ada tiga, yang masih komunikasi juga ada tiga orang,” jelasnya.
DAFTAR TOKOH YANG MENDAFTAR DI BEBERAPA PARPOL
I. Partai Demokrat
1. Syarwani (Cabup)
2. Datu Iman Suramanggala (Cabup)
3. Suryanata Al Islami (Cabup)
4. Najamuddin (Cabup)
II. Partai PKS
1. Datu Iman Suramanggala (Cabup)
2. Cheito Karno (Cawabup)
3. Najamuddin (Cabup)
4. Heri Rudiyanto (Cabup)
III. Partai PDI-P
1. Datu Iman Suramanggala (Cabup)
2. Cheito Karno (Cawabup)
3. Markus Juk (Cabup)
IV. Partai PAN
1. Datu Iman Suramanggala (Cabup)
2. Syarwani (Cabup)
3. Abdul Rahman (Cabup)
V. Partai PKB
1. Datu Iman Suramanggala (Cabup)
2. Syarwani (Cabup)
3. Saleh Pangeran Khar (Cabup) (desi kartika)